jump to navigation

Cinta sederhana… Desember 20, 2007

Posted by safruddin in Inspirasi.
trackback

kehidupan.jpg 

Cinta sederhana…
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana dengan kata yang tak sempat
diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu.

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana dengan isyarat yang tak sempat
disampaikan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada.

………………(Sapardi Djoko Damono, dalam ‘Aku Ingin’ )


Puisi di atas pendek dan memang nampak sederhana, namun ternyata
kandungan maknanya tak sesederhana pengucapannya.
Puisi ini mempunyai makna yang luar biasa dan mendalam, menyentuh dan
menggetarkan hati insan-insan yang mampu membaca dan meresapinya.
Pemilihan  ungkapan dirasakan sangat pas, secara tepat, cerdas dan indah.
Keindahan puisi ini terasa menyentuh jiwa dan sentimentil.
Juga begitu halus dan mengena.

Mungkin yang hendak diungkapkan adalah bahwa betapa cinta yang mendalam
dan sejati kadang sulit diungkapkan dengan kata-kata.
Cinta itu bisa saja hanya mampu dirasakan, tak bisa di-bahasa-kan atau
bahkan terkadang sulit dilukiskan secara mendetail melalui kata.
Cinta bisa tersembunyi dalam bahasa tubuh manusia, tersembunyi dalam
perilaku  inter-relasinya dengan manusia lain.

Cinta sederhana mengajarkan kita untuk mencintai dengan cara sederhana.
Mencintai sebaiknya dalam kadar sewajarnya saja, tidak perlu berlebihan karena
mungkin saja rasa  cinta yang kita punyai itu akan berubah menjadi rasa benci.
Begitu juga sebaliknya,  jika membenci, hendaklah tidak terlalu dalam, karena
dari rasa benci itu sangat mungkin dapat berubah menjadi  perasaan cinta.

Cinta hendaknya tidak diperlakukan/diberikan  dengan berlebihan. Mencintai
secara berlebihan akan menimbulkan hal-hal yang berlebihan pula.
Misalnya kesedihan yang sangat, patah hati, frustasi, stress, bahkan bisa dalam
kondisi ingin bunuh diri.
(Sungguh cinta telah mengambil segala-galanya dari kita).
Cinta memang luar biasa, karena mampu mengubah semua tatanan yang telah ada,
jika dia inginkan.

Namun perlu diakui,bahwa perasaan cinta, baik mencintai atau dicintai,
mampu menimbulkan energi yang sangat luar biasa bagi seseorang yang
merasakan cinta di hatinya, sehingga menimbulkan kekuatan tertentu yang
memungkinkan berbuat segala sesuatu di luar kebiasaannya demi sebuah cinta.
Namun hendaknya cinta juga disertai oleh akal sehat dan hati yang jernih
sehingga bisa menimbulkan keseimbangan dan pengambilan keputusan yang tepat.

Sebetulnya apakah intisari  Cinta sederhana itu ?
> Cinta apa adanya.
Cinta yang mampu menerima kelebihan sekaligus juga kekurangan dari pihak
    lain,dan kemudian dimantapkan dalam tekad dalam hati.
> Cinta yang ikhlas yang muncul dari lubuk hati terdalam.
   Cinta yang disadari dan dipahami bahwa cinta itu  datang karena kuasa Tuhan.
   Tak ada rekayasa, dan tak bisa dibuat-buat oleh siapa pun.
> Cinta yang tidak neko-neko, tidak berlebihan.
   Bahwa dalam menjalani kehidupan bercinta, hendaknya tetap berada koridor-
   koridor yang tidak bertentangan dengan norma masyarakat dan agama.
> Cinta yang dimulai dari titik awal hingga titik akhir. Hanya kematian yang
   mampu memisahkan keindahan sebuah cinta. Bahkan bukan tak mungkin
   suatu cinta sejati akan berkelanjutan sesudah kematian, yang terjadi Tuhan
   telah memberikan kesempatan untuk melanjutkan cinta itu di akherat nanti.

Dalam konteks hubungan antar manusia, di mana saja, manusia mempunyai
nilai-nilai kemanusiaan yang bersifat universal. Nilai-nilai kemanusiaan yang
universal inilah yang akhirnya diharapkan mampu menyatukan antar manusia,
antar kelompok dalam relasi kemanusiaan yang sehat dan wajar, sehingga
tercapai kedamaian dalam lingkup yang lebih luas, kemudian bertambah meluas
…..hingga Insyaalaah…dunia kita ini sedemikian indah berwarna, dengan
kedamaian, ketenangan dan ketentraman, dan inilah rumah manusia di bumi …
Cinta sederhana.,,.rupanya benar-benar tak sesederhana tulisannya…

Sumber : Kutipan dari beberapa artikel dan buku
 

Komentar»

1. Dark_wing - Desember 24, 2007

Bgs,mmng cnta sgt sdrhana tak bsa dilihat hnya bsa dirasakan

2. Ndanggling - Januari 11, 2008

Just to say: Wooow, kereeen!!!
Met kenal buat penulis…..

3. dewoel - Januari 12, 2008

Wooowww, boleh pinjam gak ni tulisan nya ??? Hee …

4. idham - Januari 17, 2008

Salut!!! bisa buat inspirasi tuh bagi para pecinta sejati.

5. abu fairuz - Januari 20, 2008

jika saat ini aku sedang mencintai seseorang
itu bukan ketergerakan hati dlam mencintainya
itu lebih sebuah hidayah
atau takdir yang sudah dipersiapkanNya

6. Rio - Januari 25, 2008

waaah bagus banget neee….
semuanya menyentuh hati pemberi semangat…

7. lia - Januari 26, 2008

so cweeeeeeeeeettt…

8. dmerdian - Januari 30, 2008

CINTA………

Sesuatu hal yang kadang tidak dimengerti tapi ia memberi semangat dalam hidup ini…..

9. Mn - Februari 9, 2008

meski cinta terkadang lebih banyak menyakitkan bagiku…tapi ungkapan terima kasih ku tetap abadi hanya untuk sebuah kata, satu rasa, dan satu anagn yaitu cinta…dan hanya cinta yang bisa menyatukan ber juta-juta perbedaan…sungguh cinta karunia terindah yang telah di anugrah kan ALLAH kepada umat manusia….

10. Mn - Februari 9, 2008

i just only to say…it is cool….

11. Mn - Februari 9, 2008

salam kenal buat semuanya

12. Slam B - Februari 12, 2008

CINTA = ANGIN

>tak bisa di lihat….abstrak…tapi bisa di rasakan
>kadang sejukkan jiwa….namun juga bisa membawa bencana…

Slank Say,:”CINTA…itu putih…itu bersih…itu tinggi….”

13. jochellyn - September 28, 2008

setuju…..
cinta menurutku ada dalam hati, dan berupa isyarat yang bisa dirasakan oleh orang yang mempunyai cinta dan diberikan secara tulus ikhlas bukan satu paksaan apapun….. dan tidak meminta balasan sekecilpun


Tinggalkan komentar